Android adalah sistem operasi yang fleksibel dengan berbagai fitur yang bisa dikustomisasi. Namun, ada batasan tertentu yang membuat pengguna harus menggunakan akses root atau ADB (Android Debug Bridge) untuk menjalankan perintah tingkat lanjut. Salah satu solusi yang populer saat ini adalah Shizuku, sebuah aplikasi open-source yang memungkinkan pengguna memanfaatkan perintah ADB tanpa perlu melakukan root permanen.
Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu Shizuku, cara kerjanya, fungsi, manfaat, serta panduan cara menggunakan Shizuku di perangkat Android.
Shizuku adalah aplikasi Android yang memungkinkan pengguna menjalankan perintah ADB (Android Debug Bridge) atau API sistem Android langsung dari dalam aplikasi pihak ketiga, tanpa harus root penuh.
Biasanya, untuk memberi izin tingkat lanjut ke aplikasi, pengguna perlu melakukan root yang berisiko merusak perangkat atau menghilangkan garansi. Dengan Shizuku, aplikasi bisa mendapatkan akses setara ADB melalui koneksi lokal, sehingga lebih aman dan tidak membutuhkan modifikasi sistem permanen.
Singkatnya:
Shizuku = jembatan antara aplikasi dan ADB/permission sistem.
Bisa digunakan tanpa root (cukup dengan ADB atau Wireless Debugging).
Cocok bagi pengguna yang ingin kontrol lebih tanpa harus ngeroot HP.
Mengganti Akses Root Sementara
Shizuku memberi aplikasi izin untuk menggunakan perintah tingkat lanjut tanpa root permanen.
Mendukung Aplikasi Pihak Ketiga
Beberapa aplikasi seperti App Manager, Ice Box, LADB, dan lain-lain menggunakan Shizuku untuk menjalankan fitur canggih.
Meningkatkan Kontrol Android
Pengguna bisa mengatur izin aplikasi, menghapus bloatware, atau mengelola sistem dengan lebih fleksibel.
Meningkatkan Keamanan
Karena tidak mengubah partisi sistem seperti root, Shizuku relatif lebih aman.
Tidak perlu root permanen.
Lebih aman daripada root tradisional.
Open-source dan gratis.
Mendukung banyak aplikasi canggih.
Bisa dijalankan dengan Wireless Debugging (Android 11 ke atas).
Pengaturan awal agak rumit untuk pemula.
Membutuhkan PC/ADB atau fitur Wireless Debugging.
Jika perangkat restart, Shizuku harus dijalankan ulang.
Tidak semua aplikasi kompatibel.
Ada dua metode utama untuk menjalankan Shizuku:
Langkah-langkah:
Download & Install Shizuku dari Google Play Store.
Aktifkan Developer Options di Android:
Masuk ke Settings > About Phone > ketuk 7 kali pada Build Number.
Masuk ke Settings > Developer Options > aktifkan USB Debugging.
Unduh ADB di PC dari situs resmi Android.
Hubungkan HP ke PC dengan kabel USB.
Buka CMD/Terminal di PC, lalu jalankan perintah:
adb devices
(untuk memastikan perangkat terdeteksi).
Jalankan perintah berikut untuk mengaktifkan Shizuku:
adb shell sh /sdcard/Android/data/moe.shizuku.privileged.api/start.sh
Buka aplikasi Shizuku di HP, pastikan status berubah menjadi running.
Jika tidak ingin repot pakai PC, bisa gunakan Wireless Debugging:
Aktifkan Developer Options.
Masuk ke Developer Options > Wireless Debugging.
Buka aplikasi Shizuku, pilih Start via Wireless Debugging.
Ikuti instruksi pairing dengan kode QR atau kode pairing.
Setelah berhasil, Shizuku akan berjalan di background.
Beberapa aplikasi populer yang mendukung Shizuku antara lain:
App Manager – Mengelola aplikasi secara lebih dalam, termasuk memaksa uninstall bloatware.
Ice Box – Membekukan aplikasi yang jarang digunakan agar tidak berjalan di background.
LADB (Local ADB) – Menjalankan perintah ADB langsung dari HP tanpa PC.
Tasker – Membuat otomatisasi sistem Android lebih canggih.
Breezy Weather & Permission Ruler – Mengatur izin aplikasi secara detail.
Gunakan versi resmi dari Play Store atau GitHub.
Jangan sembarangan memberikan akses ke aplikasi yang tidak dikenal.
Selalu update Shizuku untuk mendapatkan perbaikan bug dan peningkatan keamanan.
Cek kompatibilitas aplikasi sebelum digunakan.
Matikan Shizuku jika tidak digunakan untuk menghemat baterai.
1. Apakah Shizuku aman digunakan?
Ya, karena tidak melakukan modifikasi permanen pada sistem.
2. Apakah Shizuku membutuhkan root?
Tidak. Bisa digunakan tanpa root, cukup dengan ADB atau Wireless Debugging.
3. Apakah Shizuku menghilangkan garansi HP?
Tidak, karena tidak merusak sistem.
4. Apakah Shizuku menguras baterai?
Tidak signifikan. Namun, disarankan mematikannya jika tidak digunakan.
5. Apakah bisa digunakan di semua HP Android?
Ya, asalkan minimal Android 6.0 (Marshmallow).
Shizuku adalah solusi pintar bagi pengguna Android yang ingin menggunakan fitur canggih setara ADB tanpa harus melakukan root permanen. Dengan aplikasi ini, Anda bisa mengelola izin aplikasi, menghapus bloatware, hingga menjalankan perintah sistem dengan lebih mudah dan aman.
Meskipun pengaturan awalnya sedikit rumit, setelah berhasil dijalankan Shizuku sangat berguna bagi power user Android. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah instalasi dengan benar serta hanya menggunakan aplikasi yang terpercaya untuk memanfaatkan Shizuku.
Dengan begitu, Anda bisa menikmati kebebasan Android tingkat lanjut tanpa harus khawatir soal keamanan atau garansi perangkat.